Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for 2015

Materi Tentang Partisi pada Windows dan Linux

     

 Kali ini saya akan share macam-macam pembagian partisi pada Sisitem Operasi Windows dan Linux. Sebelumnya pengertian partisi adalah metode untuk membagi harddisk secara logis, namun secara fisik tidak terbagi. Dengan partisi harddisk. kita bisa melakukan instalasi dua sistem operasi di dalam sati komputer.

Jenis-jenis Partisi pada Windows :

1. FAT (File Allocation Table)
    Merupakan tipe partisi yang sudah tua, digunakan sebagai standar pada saat SO masih menggunakan DOS.
2. FAT 16
    Perkembangan dari bentuk FAT, dimana satu block data sekarang bisa menyimpan 16 bit data. Digunakan pada Windows 95 dan 95 C.
3. FAT 32
    Merupakan perkembangan dari FAT 16, dimana sekarang satu block data bisa menyimpan 32 bit data. Digunakan pada windows 98.
4. NTFS (New Technoogy Fie System)
    Sebuah tipe partisi baru yang pertama kali digerakkan pada windows 2000 dimana tingkat keamanan dan penyimpanan file dioptimalkan versi windows yang lebih rendah dari Windows 20000 tidak dapat membaca tipe.

Jenis-jenis partisi pada LINUX :


1. Partisi root
    Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C
2. Partisi /swap
    Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
3.Partisi /home
   Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.
Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
4. Partisi /boot
    Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
5. Partisi /usr
    Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
6. Partisi /chroot
    Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
7. Partisi /cache
    Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
8. Partisi /var
    Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
9.Partisi /tmp
   Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.
     Itulah macam-macam pembagian partisi pada windows dan linux semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin..






Tag : ,

SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS XP, VISTA, 7, 8, DAN 10

1.Windows Vista
#Kebutuhan Hardware Windows Vista

800 MHz / 1 GHz Processor.
Memory RAM 512 MB.
DirectX 9 dengan kelas kartu grafis.
64 MB memory grafis.
20 GB Hard disk (HDD) , yang memiliki 15 GB ruang bebas.
CD-ROM / DVD Drive.
keyboard dan mouse yang kompatibel.
Speaker untuk multimedia.

2.Windows XP

# Kebutuhan Hardware Windows XP

Intel Pentium / celeron Family / AMD K6 / athlon / Duron family atau processor yang kompatibel.
233-MHz minimum yang diperlukan untuk processornya.
RAM 128 MB. Bisa juga dengan RAM 64 MB tapi kemungkinan kinerja dan beberapa fitur terbatasi.
1,5 GB Ruang Hard disk.
Super VGA (800x600) atau resolusi yang lebih tinggi.
CD-ROM / DVD Drive.
keyboard dan mouse yang kompatibel.

3.Windows 7

# Kebutuhan Hardware Windows 7
800 MHz / 1 GHz Processor.
Memory RAM 512 MB.
DirectX 9 dengan kelas kartu grafis.
64 MB memory grafis.
20 GB Hard disk (HDD) , yang memiliki 15 GB ruang bebas.
CD-ROM / DVD Drive.
keyboard dan mouse yang kompatibel.

Sumber artikel diatas: http://severconect.blogspot.com/2012/05/spesifikasi-minimum-untuk-windows-xp.html

4.Windows 8

Prosessor : 1 GHz (32-bit dan 64-bit)
RAM : 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
Ruang Harddisk : 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
Kartu Grafis : Microsoft DirectX 9 graphic dengan driver WDDM
Sumbernya : http://yongkiworld.blogspot.com/2013/05/spesifikasi-minimum-untuk-menginstall.html


5.Windows 10

Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster
RAM: 1 gigabyte (GB)
Free hard disk space: 16 GB
Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver
A Microsoft account and Internet access

Sumbernya : http://winpoin.com/inilah-spesifikasi-minimum-untuk-menginstall-windows-10-preview/




Tag : ,

MASALAH INSTALASI DALAM SO WINDOWS

1. Pada saat kita meng-install windows terkadang terjadi kemacetan pada saat progress berjalan. Progress jadi berhenti dan tidak bisa berjalan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal :

Bisa Jadi CD Windows XP yang anda gunakan sudah tidak bagus lagi (Sudah
tergores-gores) sehingga tidak bisa terputar dan akhirnya macet.
Bisa jadi head pada CD/DVD ROM anda kotor sehingga tidak bisa membaca  
   data yang ada pada Track CD Windows anda.

Cara Mengatasinya :
Kalau memang itu dikarenakan CD Windows anda sudah tidak bagus maka sebaiknya ganti CD Windows yang lain. Atau coba bersihkan pakai alkohol kemudian coba kembali.
Kalau bukan karena itu maka coba bersihkan head CD/DVD ROM anda menggunakan alkohol. Setelah anda bersihkan usahakan sbelum dipakai pastikan head tersebut betul-betul kering. Head CD/DVD ROM ada pada bagian tengah, kecil, tampak seperti kaca bening.

2. Pada saat penginstalan sistem operasi Windows XP terkadang ada beberapa data tertentu yang tidak bisa tercopy seperti shell32, winlogon.exe dll.

Hal ini biasa terjadi pada saat kita menginstall ulang komputer. Hal ini terjadi karena pada saat pengistalan masih terdapat bekas install sebelumnya yang belum hilang. Sehingga pesan yang muncul biasanya “tidak bisa di copy” tentunya dalam bahasa Inggris.

Cara mengatasinya :
Apabila ada beberapa data yang tidak bisa tercopy maka pada saat pengistalan berhenti dan tampil pesan data yang tidak bisa dicopy tersebut maka buka CD/DVD ROM anda, kemudian angkat CD-nya kemudian pasang kembali lalu tekan enter untuk TRY.
Cara yang lain adalah pertama-tama coba bersihkan head CD/DVD ROM anda menggunakan alkohol kemudian coba kembali. Apabila hal tersebut masih berlanjut maka satu-satunya cara adalah Backup semua data anda kemudian remove semua partisi yang ada kemudian partisi ulang lalu lakukan penginstalan kembali.

3. Pada saat penginstalan sistem operasi Windows XP terkadang terasa lama. melebihi waktu normal peginstalan. Ingat waktu normal penginstalan sistem operasi Windows XP yaitu 20 menit. Apabila sudah melebihi waktu tersebut maka itu sudah tidak normal.

Hal tersebut disebabkan karena CD/DVD ROM terlalu panas sehingga tidak bisa memutar CD Windows yang ada didalamnya. Akhirnya data akan lambat tercopy. Apabila ini terjadi ujung-ujungnya adalah BLUE SCREEN dan pesan yang muncul adalah DUMP MEMORY. Perangkat sudah tidak mampu mengatasinya.

Cara Mengatasinya :
Apabila hal tersebut terjadi (BLUE SCREEN) maka buka CD/DVD ROM anda kemudian biarkan beberapa saat sampai dingin kembali. setelah itu tutup kemudian biarkan kembali beberapa saat. Turn Off komputer anda dan biarkan beberapa saat. Setelah sekitar 1/2 jam baru lakukan kembali penginstalan.

4. Komputer Terasa Lambat, Inilah masalah yang paling sering dialami oleh pengguna komputer. Tiba-tiba loading komputer lambat, membuka software lambat, dsb. Jika mengalami seperti ini teliti apakah space hardisk terlalu penuh.

Cara Mengatasinya :
Bersihkan hardisk dari file-file yang sudah tidak dibutuhkan lagi agar komputer bisa “bernafas” lega. Gunakan juga fitur Disk Cleanup yang sudah ada di Windows untuk menghapus file-file sampah yang tidak berguna. Selain itu, coba cek startup program diRun - > msconfig -> startup, dan disable software yang tidak diperlukan dari daftar startup program. Terlalu banyak program yang diload saat startup inilah yang seringkali menyebabkan komputer terasa lambat.

5. Download Terasa Lambat, jika kamu merasa proses download atau membuka website terasa lambat, maka :
Cara Mengatasinya :
Cek apakah ada program background yang sedang berjalan dan menggunakan koneksi internet. Windows Update, Antivirus Update, sinkronisasi email client, dsb terkadang membuat proses download menjadi lambat. Tunggu proses tersebut selesai dan kecepatan internet akan kembali normal. atau
Uji kecepatan internet dengan SpeedTest.net. Jika kecepatan internet tidak sesuai dengan paket yang kamu gunakan, dan internet terasa lambat, coba restart modem atau rooter. Matikan sejenak dan lepas dari power jika perlu. Setelah beberapa menit nyalakan kembali dan lihat apakah koneksi internet sudah kembali normal.

Tag : ,

- Copyright © el arief - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Muhammad Firman El Arif -